PGPR |
Pada akar tanaman |
Kemampuan
PGPR sebagai agens pengendalian hayati adalah karena kemampuannya bersaing
untuk mendapatkan zat makanan, atau karena hasil-hasil metabolit seperti
siderofor, hidrogen sianida, antibiotik, atau enzim ekstraselluler yang
bersifat antagonis melawan patogen
pseudomonas sp. dapat
menghasilkan siderofor sejenis pseudobaktin yang masing-masing berbeda dalam
hal jumlah dan susunan asam amino dalam rantai peptide. Pseudomonas sp. banyak diteliti sehubungan dengan kemampuan bakteri
ini sebagai perangsang pertumbuhan (Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)
dan menekan serangan penyakit yang disebabkan Fusarium oxysporum dan
penyakit akar yang disebabkan Gaeumannomyces graminis. Mekanisme kerja
PGPR diketahui sebagai senyawa yang berfungsi sebagai pemasok zat makanan,
bersifat antibiosis, atau sebagai hormon pertumbuhan, atau penggabungan dari
berbagai cara tersebut.
- Sejenis bakteri yang hidup di
sekitar perakaran tanaman.
- Bakteri tersebut hidupnya
secara berkoloni menyelimuti akar tanaman.
- Bagi tanaman keberadaan
mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan.
- Bakteri ini memberi keuntungan
dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya.
Fungsi
PGPR bagi tanaman yaitu
- Mmampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta
mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga.
- Selain itu PGPR juga meningkatkan ketersediaan nutrisi
lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga.
- PGPR juga bisa memproduksi hormon tanaman, menambah
bakteri dan cendawan yang menguntungkan serta mengontrol hama dan penyakit
tumbuhan.
CARA PEMBUATAN PGPR
ALAT DAN BAHAN:
- 100 gr akar bambu
- 400 gr gula pasir
- 200 gr trasi
- 1 kg dedak halus
- 10 lt air
- Penyedap rasa secukupnya
CARA MEMBUAT:
- Rendam akar bambu dalam air
matang dingin 2-4 hari
- Rebus bahan 2 s/d 6 sampai
memdidih selama 20 menit
- Setelah dingin masukkan semua
bahan kedalam jerigen dan tutup rapat
- Buka dan kocok-kocok sehari
sekali
- Setelah 15 hari PGPR siap
digunakan
CARA MENGGUNAKAN:
- Saring PGPR
- Campurkan 1 lt PGPR ke dalam air 1 tangki
- Semprotkan PGPR tersebut ke lahan yang belum ditanami
- Ulangi penyemprotan setiap 20 hari sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar